Hudzaifah yang Transparan
Kejujuran Itu Mahal
Kejujuran Itu Mahal
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Al Imron:104)
Inilah salah satu perintah Allah SWT sebagai landasan perjuangan Muhammadiyah, "menyuruh berbuat baik dan mencegah orang dari berbuat jahat (kemunkaran)". Agaknya perintah yang pertama untuk mengajak kebaikan lebih mudah dikerjakan. Karena pada dasarnya, seruan untuk berbuat baik itu akan selalu diterima oleh siapa saja. Seorang da'i berkhotbah untuk berbuat baik pada para koruptor, para penjahat, para pemabok ataupun orang alim, seorang guru dan seterusnya akan manggut-manggut sambil berucap bagus, itu bagus. Tentang pelaksanaannya itu hal lain. Mungkin akan menjawab "apa kalau mau beribadah harus bilang sama ustadz itu kan riya" (heheeh dalam batinnya terkekeh-kekeh).
Perintah kedua untuk mencegah kemunkaran baik dengan lisan maupun tulisan resikonya memang lebih besar ketimbang yang pertama. Bidang inilah banyak orang enggan melakukannya. Dibutuhkan orang yang berani. Seseorang yang berani mencegah kemunkaran (bisa dibaca kesalahan) akan berhadapan dengan resiko yang cukup besar. Betapa tidak mesti akan dibenci, dijauhkan, dikucilkan bahkan dibunuh pada penguasa-penguasa yang otoriter.
Maka wajar saja kalau orang lebih suka menyelidik mana hal yang baik saja dari pada hal yang jahat. Hal yang sebaliknya , justru terjadi pada HUDZAIFAH Ibu Yaman, sahabat Rasulullah SAW.
Hudzaifah Ibnu Yaman memasuki arena kehidupan ini dengan bekal tabiat istimewa, tulis Khalid Mohammad Khalid dalam buku "Karakteristik Perihidup 60 Sahabat Rasulullah". Diantara ciri-ciri ialah : Anti Kemunafikan. hingga mendapat julukan "Seteru Kemunafikan".
Semenjak ia bersama saudaranya, Shafwan menemani bapaknya menghadap Rasulullah SAW dan ketiganya memeluh Islam, Islam menyebabkan wataknya bertambah terang dan cemerlang. Ia menganut secara teguh dan suci, lurus dan gagah berani. Sifat pengecut, bohong dan munafik dipandang sebagai rendah dan hina.
Ia terdidik di tangan Rasulullah SAW dengan kalbu terbuka tak ubahnya cahaya subuh yang bersih dari polusi, hingga tak suatu pun persoalan hidupnya yang tersembunyi. Tak ada rahasia terpendam dalam lubuk hatinya. Seorang yang benar dan jujur, mencintai orang-orang yang teguh membela kebenaran. Sebaliknya mengutuk orang-orang yang berbelit-belit dan riya', orang-orang culas dan bermuka dua.
Satu pernyataannya membuat tercengah penduduk Madain, ketika Hudzaifah dipilih oleh Umar bin Khatab RA, untuk memimpin mereka. Ketika orang-orang berduyun-duyun menyambut kedatangannya dan dilihatnya mereka seolah menanti "petunjuk" dari Amir Mu'minin yang baru, Ia berkata "Jauhilah oleh kalian tempat-tempat fitnah!" orang yang mengerumuninya bertanya, "Dimanakah tempat-tempat fitnah itu wahai Abu Abdillah?" Hudzaifah menjawab, "Pintu rumah para pembesar, seorang diantara kalian masuk menemui mereka dan mengiyakan ucapan palsu serta memuji perbuatan baik yang tak pernah mereka lakukan".
Dari kehebatannya Hudzaifah membuat Amirul Mu'minin Umar bin Khatab RA sering menggunakan untuk memilih tokoh dan mengenali mereka untuk dijadikan Menteri-menterinya (Pembantu Amir Mu'minin). Dari sini pula Umar bin Khatab tidak menggunakan kekuasaan untuk memilih orang-orang yang sejalan atau apalagi satu keluarga keturunannya yang munafik.
Kebanyakan orang belajar tentang berbagai kebajikan, namun Hudzaifah Ibnu Yaman justru mempelajari kejahatan (kelicikan, kemunafikan). Suatu saat ia berkata:
"Orang-orang menanyakan kepada Rasulullah SAW tentang kebaikan, tetapi Saya (Hudzaifah) menanyakan kepadanya tentang kejahatan, karena takut akan terlibah di dalamnya. Pernah Saya bertanya: Wahai Rasulullah, dulu kita berada dalam kejahiliyahan dan diliputi kejahatan, lalu Allah mendatangkan kepada kita kebaikan ini, apakah dibalik kebaikan ini ada kejahatan? Ada, ujar Rasululla. Kemudian apakah setelah kejahatan masih ada lagi kebaikan? tanyaku pula, 'Memang, tetapi kabur dan bahaya'. 'Apa bahaya itu? 'Yaitu segolongan umat mengikuti Sunnah bukan Sunnahku, dan mengikuti petunjuk bukan petunjukku. Kenalilah mereka dan laranglah'. Kemudian setelah kebaikan tersebut masih ada lagi kejahatan? 'tanyaku lagi. ' Masih, ujar Nabi, yakni para tukang seru di pintu neraka. Barang siapa menyambut seruan mereka akan mereka lemparkan ke dalam neraka!'. lalu kutanyakan kepada Rasulullah, 'Ya Rasulullah, apa yang haru saya perbuat bila menghadapi hal demikian? Ujar Rasulullah, 'Senantiasa mengikuti jamaah kaum muslimin dan pemimpin mereka'. 'Bagaimana kalau mereka tidak punya jamaah dan tidak pula pemimpin? 'Hendaklah kamu tinggalkan golongan itu semua, walau kamu akan tinggal di rumpun kayu sampai kamu menemui ajal dalam keadaan demikian!!'.
Hingga pada suatu ketika Hudzaifah menghadap Rasulullah, karena kebiasaannya menyelidiki seluk-beluk kejahatan dan orang-orang yang melakukan kejahatan, lidahnya menjadi dirasa pedas oleh orang-orang lain. Bagi orang yang baik-baik saja terasa tajam atau berani, lebih-lebih lagi bagi mereka yang melakukan kejahatan yang dikatakan Hudzaifah. Sampai-sampai bukan hanya orang-orang baik yang khawatir, bahkan Hudzaifah sendiri "bingung" apakah perilakunya itu baik-baik saja? hal itu diakuinya, "Saya datang menemui Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, lidahku agak tajam terhadap keluargaku dan saya khawatir kalau-kalu hal itu akan menyebabkan saya masuk neraka."Maka Rasul berujar, "Kenapa kamu tidak beristighfar?
Pakai Pulsa Tanpa Potongan
BalasHapusJuga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
Game Populer:
=>>Sabung Ayam S1288, SV388
=>>Sportsbook,
=>>Casino Online,
=>>Togel Online,
=>>Bola Tangkas
=>>Slots Games, Tembak Ikan, Casino
Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
|| Online Membantu 24 Jam
|| 100% Bebas dari BOT
|| Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA
WhastApp : 0852-2255-5128
Agens128 Agens128